Secrita
Fokus pada Relaksasi: Klaim tentang "penyembuhan penyakit" atau "regenerasi sel" oleh frekuensi tertentu (seperti 528 Hz, yang sering dikaitkan dengan 432 Hz) belum didukung oleh penelitian ilmiah yang ketat dan tidak boleh menggantikan tindakan medis.
Apakah musik frekuensi 432 Hz benar-benar dapat memengaruhi tubuh manusia?
Jawabannya adalah Ya, setidaknya dalam konteks relaksasi dan manajemen stres.
Temuan ilmiah awal, meskipun terbatas, menunjukkan bahwa musik yang disetel pada 432 Hz dapat memiliki dampak positif yang terukur pada parameter fisiologis seperti penurunan detak jantung dan stres, yang merupakan indikator penting dari keadaan rileks.
Namun, frekuensi 432 Hz bukanlah "obat mujarab" yang dapat menyembuhkan penyakit fisik. Kekuatan utamanya terletak pada potensinya sebagai alat bantu relaksasi, meditasi, dan penurunan stres yang lebih efektif bagi beberapa individu.
Pada akhirnya, preferensi musik bersifat personal. Jika mendengarkan musik 432 Hz membuat Anda merasa lebih tenang dan fokus, itu adalah efek nyata yang berharga bagi kesejahteraan mental Anda, terlepas dari perdebatan ilmiah tentang resonansi kosmik.
Sumber Informasi:
Music Tuned to 440 Hz Versus 432 Hz and the Health Effects: A Double-blind Cross-over Pilot Study. (2019). Journal of Integrative Medicine. (Dikutip dari hasil pencarian )
penurunan stres Akademik dengan Terapi Musik Instrumental Frekuensi 432 Hertz pada Mahasiswa Keperawatan Kota Pontianak: Studi Quasy Experimental. (2022). Malahayati Nursing Journal. (Dikutip dari hasil pencarian #1.2 & #1.6)
Ulasan dan Opini oleh akademisi musik dan psikologi terkait klaim frekuensi (misalnya Susan Rogers, Berklee College of Music). (Dikutip dari hasil pencarian #2.5)