Spotify
Tempo (BPM): Kecepatan ketukan lagu.
Mode & Kunci: Apakah lagu tersebut terdengar sedih (minor) atau gembira (major).
Energi: Seberapa intens atau bersemangat lagunya.
Dansa (Danceability): Seberapa cocok lagu untuk digoyangkan.
Instrumentasi: Jenis instrumen yang digunakan (misalnya, gitar, synthesizer, orkestra).
Timbre (Warna Suara): Kualitas sonik keseluruhan.
Dengan menganalisis DNA audio ini, algoritma dapat merekomendasikan lagu yang mirip dengan lagu favorit Anda bahkan jika lagu baru tersebut belum pernah didengarkan oleh "kembaran musik" Anda. Jika Anda menyukai lagu A yang bertempo cepat, dengan vibe elektronik yang gelap, algoritma akan mencari lagu B yang memiliki karakter audio yang hampir identik.
Pilar ketiga adalah bagian yang membantu Spotify memahami konteks di luar data murni dan sinyal audio—yaitu, bagaimana orang berbicara tentang musik.
NLP memungkinkan Spotify memindai teks di seluruh internet: artikel berita musik, blog, review lagu, hingga tag dan deskripsi dalam playlist buatan pengguna (jika publik). Algoritma mencari kata kunci, gaya penulisan, dan deskripsi mood untuk mengaitkan lagu dengan genre, vibe, atau konteks tertentu.
Misalnya, jika ada banyak artikel yang menyebut Artis X sebagai "musisi indie dengan melodi yang tenang dan cocok untuk kerja", NLP akan mencatat tag "Indie", "Tenang", dan "Musik untuk Kerja" pada Artis X. Informasi ini kemudian digunakan untuk menyesuaikan rekomendasi playlist seperti "Focus" atau "Chill Pop".
Tiga pilar algoritma di atas bergantung pada satu hal: Data Anda. Setiap interaksi yang Anda lakukan di platform adalah sinyal yang membentuk model prediksi selera musik Anda. Sinyal-sinyal ini dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis:
Menyimpan lagu ke library atau playlist buatan sendiri.
Mengikuti artis atau playlist lain.
Melewatkan (Skip) lagu. Ini adalah sinyal negatif yang sangat kuat; semakin cepat Anda melewatkan lagu, semakin jelas algoritma belajar bahwa Anda tidak menyukainya.
Mendengarkan hingga selesai (Completion Rate). Ini adalah sinyal positif terkuat.