Secrita - September 29, 2025 - 07:44 | Secrita
IDLES "War" Jadi Soundtrack Frustrasi: Membedah Kaitan Lirik Anti-Perang dengan Kondisi Politik dan Mental Health

IDLES "War" Jadi Soundtrack Frustrasi: Membedah Kaitan Lirik Anti-Perang dengan Kondisi Politik dan Mental Health

Instagram

Band post-punk asal Bristol, Idles, memang dikenal sebagai suara kemarahan yang jujur dan tak kenal kompromi. Dalam lagu "War," track pembuka dari album mereka Ultra Mono, mereka menyajikan ledakan sonik yang terasa seperti simulasi pertempuran, dengan lirik yang berfokus pada kekerasan modern dan propaganda.

Namun, bagi banyak pendengar, lagu "War" bukan hanya tentang konflik fisik, melainkan tentang "Perang Batin" yang dialami akibat pusaran Politik yang terus-menerus memengaruhi kesehatan mental.

Makna 'War': Lirik yang Menusuk Realitas Konflik Batin

Idles, melalui vokal shouty Joe Talbot, menggunakan imej perang secara literal (gun goes bang-bang, drone button pusher) untuk mengkritik kompleks industri militer dan pembohong berwajah batu (stone-faced liars) yang mengirim generasi muda (Sally and Johnny) ke medan perang.

Dalam konteks Politik, esensi lirik ini beresonansi kuat dalam beberapa aspek:

1. Stone-Faced Liars dan Kekecewaan Publik

Frasa "We're gunning for the stone-faced liars" terasa sangat relevan dengan rasa frustrasi dan kekecewaan publik terhadap elit Politik atau janji-janji yang tidak ditepati. Ketidakpercayaan yang terus terakumulasi menciptakan ketegangan psikologis dan kecemasan sosial.

2. Suara yang Diredam dan Kemarahan yang Terpendam

Energi musik punk yang brutal dan raw mencerminkan perasaan tercekik dan tak berdaya yang dialami masyarakat ketika mencoba menyuarakan kritik atau menemukan kebenaran di tengah riuhnya buzzer dan framing media. Suara yang keras dari Idles seolah mewakili teriak batin yang tak terucapkan.

3. Politik sebagai Sumber Anxiety (Kecemasan)

Banyak ahli kesehatan mental yang menyebut fenomena political anxiety—kecemasan yang dipicu oleh polarisasi, berita buruk Politik, dan ketidakpastian masa depan. Bagi pendengar, "War" menjadi pelepasan katarsis yang diperlukan. Mereka dapat menyalurkan kemarahan dan kecemasan itu melalui musik yang sama-sama intense.

Ketika Politik Merusak Mental (Mental Health)

Idles sendiri sering membahas isu mental health dalam karya-karya mereka, termasuk di album yang sama (Ultra Mono) pada lagu "Anxiety." Hubungan antara Politik dan kesehatan mental sangat nyata:

  • Pola Konflik: Polarisasi Politik yang ekstrem membuat interaksi sosial, bahkan di media sosial, terasa seperti medan perang digital.

artikel musik lainnya

Mitos atau Fakta: Benarkah Frekuensi Musik 432 Hz Mampu Mempengaruhi dan Menyembuhkan Tubuh?

Mitos atau Fakta: Benarkah Frekuensi Musik 432 Hz Mampu Mempengaruhi dan Menyembuhkan Tubuh?

Frekuensi 432 Hz diklaim lebih selaras dengan alam…

“TIGOR”: Kritik Pedas Kelompok Penerbang Roket untuk ‘Tikus Berdasi’ dengan Distorsi Klasik

“TIGOR”: Kritik Pedas Kelompok Penerbang Roket untuk ‘Tikus Berdasi’ dengan Distorsi Klasik

Kelompok Penerbang Roket Sentil Isu Penguasa Rakus…

“MALING” Teriakan Jenaka Sukses Lancar Rejeki yang Langsung Tembus Kuping

“MALING” Teriakan Jenaka Sukses Lancar Rejeki yang Langsung Tembus Kuping

"Maling": Resep Sukses Lancar Rejeki Meracik Pop-Punk…