-
"Kerapu (Kerap Tertipu)" (1:12): Lagu penutup ini adalah inti dari eksperimen Rosen Muller. Di sinilah mereka secara eksplisit memasukkan elemen budaya Sasak. Penggunaan adaptasi instrumen atau ritme dari kecimol—seni musik kontemporer Lombok—terdengar melalui pola gitar yang mendayu, namun tetap diiringi beat dan intensitas hardcore. Ini adalah lagu yang paling berani, menunjukkan bagaimana genre tradisional bisa bersinergi dengan musik modern.
"Quartet Circus Party" adalah lompatan progresif bagi Rosen Muller. EP ini berhasil menjaga amarah dan sound hardcore mereka yang khas, tetapi yang paling patut diapresiasi adalah keberanian mereka untuk memasukkan Kecimol sebagai identitas baru.
Ini membuktikan bahwa hardcore Punk tidak harus melulu terikat pada pakem Barat; ia bisa menjadi wadah untuk menyuarakan warisan budaya daerah. Rosen Muller tidak hanya menyalurkan amarah, tetapi juga menyebarluaskan kecintaan pada budaya Lombok melalui sound yang keras.
Cocok untuk: Penggemar hardcore dan Punk yang mencari musik berenergi tinggi dengan sentuhan otentik Indonesia.