Secrita - September 29, 2025 - 07:44 | Secrita
Bukan Cinta Monyet: Amanda Caesa Ungkap Jerat Hubungan Toxic di Lagu 'Trouble'

Bukan Cinta Monyet: Amanda Caesa Ungkap Jerat Hubungan Toxic di Lagu 'Trouble'

Spotify

Amanda Caesa, penyanyi muda berbakat yang dikenal dengan lagu-lagu pop sendu, kembali hadir dengan warna musik yang segar. Melalui single terbarunya, "Trouble," putri komedian Parto Patrio ini secara mengejutkan berani keluar dari zona nyamannya dengan menjajal genre Bossa Nova Jazz.

Namun, di balik melodi yang catchy dan irama santai ala Bossa Nova, "Trouble" menyimpan lirik yang dalam mengenai realitas pahit hubungan toxic yang sulit ditinggalkan.

Pergeseran Genre: Dari Pop Akustik ke Bossa Nova Jazz

Jika lagu-lagu Amanda Caesa sebelumnya seperti "Even If You Aren't There For Me" dan "Don't Play" kental dengan nuansa pop akustik, "Trouble" menawarkan vibe yang jauh berbeda.

Keputusan untuk menggunakan genre Bossa Nova Jazz yang kental dengan sentuhan Brasil dan lounge music ini menjadi daya tarik utama. Musiknya terasa ringan dan menenangkan, seolah menyembunyikan lirik-liriknya yang sarat akan kegelisahan.

Perpaduan antara melodi yang groovy dan vokal lembut Amanda Caesa membuat "Trouble" menjadi lagu yang unik dan berpotensi menarik pendengar baru, sekaligus membuktikan fleksibilitasnya sebagai musisi.

Makna di Balik Lirik: Terjebak dalam Siklus Masalah

Secara lirik, lagu "Trouble" menggambarkan perasaan seseorang yang tahu bahwa hubungan yang dijalaninya bermasalah (toxic), namun ia terlalu asyik dan terlanjur jatuh cinta hingga sulit melepaskan diri.

Penggalan lirik seperti "I'm stuck inside this cycle, Liking you is trouble, I wish I weren't deep in love, Don't want more trouble, you" secara jelas merefleksikan pergulatan batin antara akal dan perasaan.

Pesan Utama Lagu:

  1. Lost in Translation: Hubungan yang penuh salah komunikasi ("Lost in translation") dan obsesi, bukan cinta yang sehat.

  2. Addiction: Menyadari bahwa ketertarikan pada pasangan tersebut adalah sebuah adiksi atau godaan ("temptation" dan "addiction").

  3. The Cycle: Terjebak dalam lingkaran masalah yang terus berulang, di mana pasangan tersebut adalah sumber "masalah" (trouble) itu sendiri.

Dengan balutan melodi yang menipu, Amanda Caesa berhasil menciptakan kontras yang menarik: musik yang manis untuk kisah yang getir. Ini membuat "Trouble" tidak hanya enak didengar, tetapi juga memberikan ruang bagi pendengar untuk merefleksikan kompleksitas hubungan mereka sendiri.

artikel musik lainnya

Mengapa EP dari ALI Ini Terdengar Lebih Deep dan Hypnotic dari Malaka?

Mengapa EP dari ALI Ini Terdengar Lebih Deep dan Hypnotic dari Malaka?

EP Patterns resmi rilis! Band ALI hadirkan Funk Timur…

Sukses Lancar Rejeki: Fenomena Pop-Punk Absurd yang Mengguncang Industri Musik Indonesia

Sukses Lancar Rejeki: Fenomena Pop-Punk Absurd yang Mengguncang Industri Musik Indonesia

Lirik Absurd Tapi Relatable: Kenapa Sukses Lancar…

Mengapa Banyak Orang Menyukai Album Dalam Dinamika dari Perunggu?

Mengapa Banyak Orang Menyukai Album Dalam Dinamika dari Perunggu?

Album Dalam Dinamika dari Perunggu berhasil mencuri…