-
Tema filosofis utama dalam Alice in Borderland berakar pada Eksistensialisme. Ide ini menekankan bahwa manusia memiliki kebebasan mutlak untuk menentukan makna hidupnya, tetapi kebebasan itu datang bersama dengan kecemasan yang luar biasa.
Sebelum terperangkap di Borderland, karakter utama, Arisu Ryohei, merasa hidupnya tidak berarti, melarikan diri dari realitas dengan video game. Borderland, ironisnya, memaksanya untuk menemukan tujuan (atau telos).
Pilihan Hidup atau Mati: Para pemain benar-benar "bebas" dari aturan masyarakat, tetapi dibebani ancaman kematian yang konstan. Mereka harus secara aktif memilih untuk hidup, memaksa mereka untuk menggunakan potensi diri mereka sepenuhnya.
Permainan Sebagai Makna: Memecahkan teka-teki dan bertahan hidup menjadi tujuan baru mereka. Ini mengisi kekosongan yang mereka rasakan saat berada di dunia nyata, menjadikannya pelarian (atau bahkan penyembuhan) yang menyakitkan.
Konsep Latin "Memento Mori" (ingatlah bahwa kamu akan mati) terasa kuat. Setiap permainan dan visa yang terbatas berfungsi sebagai pengingat brutal akan kefanaan mereka.
Pengalaman mendekati kematian berfungsi sebagai katalisator, memaksa para pemain meninggalkan hal-hal sepele dan fokus pada esensi: kehidupan dan hubungan. Pada akhirnya, trauma Borderland mengajarkan mereka untuk menghargai kehidupan yang "biasa" yang pernah mereka anggap remeh.
Dunia Tokyo yang kosong adalah sebuah laboratorium yang sempurna, mengekspos sifat dasar manusia ketika struktur peradaban dan moralitas dihilangkan.
Setiap karakter utama membawa trauma dari kehidupan mereka sebelumnya. Borderland berfungsi sebagai bentuk terapi kejut yang brutal:
Arisu (Rasa Bersalah): Ia harus mengatasi rasa bersalah atas kematian sahabatnya. Borderland memaksanya untuk tumbuh menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan bukan lagi pengamat pasif.
Usagi (Ketidakpercayaan): Ia bergumul dengan ketidakpercayaan terhadap orang dewasa dan masyarakat setelah tragedi ayahnya. Hubungannya dengan Arisu membantunya membangun kembali kepercayaan pada ikatan kemanusiaan.