Secrita - September 30, 2025 - 11:43 | Secrita
Bye-bye Nuklir! Alasan Kuat Jerman Stop Semua Pembaangkit Listrik Tenaga Nuklir

Bye-bye Nuklir! Alasan Kuat Jerman Stop Semua Pembaangkit Listrik Tenaga Nuklir

-

Pada 15 April 2023, Jerman secara resmi mengakhiri era tenaga Nuklir yang telah berlangsung selama lebih dari enam dekade. Tiga Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terakhir—Isar 2, Emsland, dan Neckarwestheim 2—dimatikan, menandai puncak dari kebijakan ambisius yang dikenal sebagai "Phase-out" Nuklir.

Keputusan ini unik dan kontroversial, terutama karena Jerman melakukannya di tengah krisis energi global dan dorongan banyak negara untuk kembali menggunakan Nuklir sebagai sumber energi rendah karbon. Lantas, apa yang membuat negara ekonomi terbesar di Eropa ini mantap meninggalkan energi atom?

1. Faktor Kunci Pendorong: Trauma Fukushima dan Kesepakatan Politik

Kebijakan phase-out Nuklir Jerman bukanlah keputusan mendadak, melainkan proses politik yang panjang, didorong oleh dua pilar utama:

A. Bencana Fukushima (2011)

Meskipun Jerman telah lama memiliki gerakan anti-Nuklir yang kuat, tragedi kebocoran PLTN Fukushima Daiichi di Jepang pada tahun 2011 menjadi katalisator. Dalam hitungan hari setelah bencana, Kanselir Angela Merkel mengumumkan percepatan penutupan delapan reaktor tertua dan menetapkan batas waktu untuk menutup semua PLTN pada akhir tahun 2022 (yang kemudian diundur sedikit hingga April 2023 karena krisis energi).

B. Masalah Limbah Radioaktif Jangka Panjang

Alasan fundamental dan jangka panjang di balik keputusan ini adalah masalah Limbah Radioaktif tingkat tinggi. Limbah ini, yang akan tetap berbahaya hingga ratusan ribu tahun, dianggap sebagai beban moral dan ekonomi yang tidak adil bagi generasi mendatang.

Pemerintah Jerman menolak gagasan untuk terus memproduksi limbah yang belum memiliki solusi penyimpanan permanen yang aman dan disepakati publik. Upaya Jerman untuk mencari repositori geologis akhir (tempat pembuangan limbah Nuklir bawah tanah) telah memicu protes keras selama puluhan tahun.

2. Landasan Filosofi: Energiewende (Transisi Energi)

Keputusan phase-out adalah bagian integral dari visi energi yang lebih besar dan revolusioner yang disebut "Energiewende"—sebuah transisi total menuju sistem energi yang didominasi oleh energi terbarukan.

Tujuan Energiewende:

  • Menutup semua PLTN (Phase-out Nuklir).

  • Menutup semua Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara (Phase-out Batu Bara, ditargetkan paling lambat 2038).

  • Meningkatkan porsi Energi Terbarukan (Angin dan Surya) hingga 80% dari bauran listrik pada tahun 2030.

artikel teknologi lainnya

Bye-bye Nuklir! Alasan Kuat Jerman Stop Semua Pembaangkit Listrik Tenaga Nuklir

Bye-bye Nuklir! Alasan Kuat Jerman Stop Semua Pembaangkit Listrik Tenaga Nuklir

Mengapa Jerman Takut PLTN, Sementara Dunia Ramai-Ramai…

Stop Bingung! Ini Kombinasi Monitor Paling Efektif untuk Kerja Cepat

Stop Bingung! Ini Kombinasi Monitor Paling Efektif untuk Kerja Cepat

Cari tahu setup multi-monitor terbaik untuk memaksimalkan…

CESIUM-137 di Cikande: Apakah Benar Akan Jadi 'Chernobyl Indonesia'? Ini Penjelasan Ilmiahnya

CESIUM-137 di Cikande: Apakah Benar Akan Jadi 'Chernobyl Indonesia'? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Indonesia kembali dihadapkan pada kasus pencemaran…