-
Ini adalah penentuan paling objektif, melibatkan analisis elemen teknis:
Tempo dan Beat: Apakah ritmenya cepat dan berulang (Dance) atau lambat dan tidak sinkron (Jazz)?
Harmoni dan Melodi: Penggunaan akord minor yang gelap (Goth Rock) atau progresi akord yang ceria dan standar (Pop).
Instrumentasi: Penggunaan gitar distorsi (Metal), synthesizer berat (Synthwave), atau orkestra (Classical).
Genre sering kali ditentukan oleh apa yang musisi klaim atau niatkan dari karyanya. Seorang musisi mungkin berkata, "Saya membuat musik Reggae dengan sentuhan Dub," dan label tersebut akan melekat pada lagu tersebut.
Ini adalah faktor terkuat saat ini. Bagaimana label rekaman memasarkan lagu, bagaimana platform streaming (seperti Spotify atau Apple Music) mengkategorikannya, dan bagaimana mayoritas pendengar merespons, akhirnya akan menetapkan label genre tersebut. Jika sebuah lagu memiliki ciri Rock tetapi sangat populer di tangga lagu Pop, lagu itu mungkin dikategorikan sebagai Pop/Rock.
Intinya, genre adalah bahasa yang terus berubah. Meskipun membantu kita menavigasi lautan musik yang luas, genre sejati sebuah lagu sering kali terletak pada perpaduan kompleks dari sejarah, teknis, dan konteks sosial yang terus berevolusi.