Secrita
Pengembangan game AAA modern, terutama dalam genre First-Person Shooter (FPS) militer, selalu menempatkan teknologi di garis depan. Untuk franchise ikonik seperti Battlefield, mesin game atau engine yang digunakan adalah fondasi yang menentukan skala, imersi, dan performa keseluruhan. Dengan dirilisnya Battlefield 6, perhatian para gamer dan analis teknologi tertuju pada evolusi mesin yang telah menjadi jantung seri ini selama lebih dari satu dekade: Frostbite Engine.
Sejak debutnya di Battlefield: Bad Company (2008), Frostbite Engine telah menjadi engine internal milik DICE (developer utama Battlefield) dan Electronic Arts (EA). Ia dirancang secara spesifik untuk menangani medan perang skala besar, perusakan lingkungan yang dinamis, dan sistem fisika real-time yang kompleks, menjadikannya sangat cocok untuk DNA gameplay seri Battlefield.
Untuk Battlefield 6, DICE tidak beralih ke engine serbaguna populer seperti Unreal Engine 5. Sebaliknya, mereka memilih untuk membangun di atas fondasi yang sudah ada, menggunakan versi terbaru yang telah mengalami perombakan besar-besaran sejak digunakan pada Battlefield 2042. Keputusan ini berakar pada dua alasan utama: keahlian teknis tim yang sudah matang dengan Frostbite, dan kemampuan engine untuk secara spesifik mengoptimalkan kebutuhan unik gameplay Battlefield, terutama pertempuran multiplayer masif.
Pembaruan pada Frostbite ini berfokus pada pemanfaatan penuh potensi konsol generasi baru (PlayStation 5 dan Xbox Series X/S) serta perangkat PC modern, yang berarti pengembang tidak lagi dibatasi oleh spesifikasi konsol generasi lama (PS4/Xbox One). Penghapusan batasan ini memungkinkan lonjakan signifikan dalam kepadatan lingkungan, skala pertempuran, dan tingkat perusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Salah satu elemen khas yang membedakan Battlefield adalah sistem perusakan lingkungan yang disebut Destruction. Dalam Battlefield 6, sistem ini telah berevolusi menjadi konsep yang disebut "Tactical Destruction" atau Perusakan Taktis.
Berbeda dengan sistem Levolution di Battlefield 4 atau perusakan pada judul sebelumnya, Tactical Destruction di Battlefield 6 berupaya memberikan kontrol yang lebih baik dan dampak yang lebih mendalam pada gameplay. Tim pengembang menyatakan bahwa mereka fokus pada perusakan yang "lezat" secara visual dan "berfungsi" secara taktis, daripada hanya perusakan total yang masif namun jarang terjadi.