-
Selamat datang di secritaarsip rubrik mingguan Secrita yang menelusuri arsip histori sinema. Di pekan ini, Minggu Pertama Oktober (1–7 Oktober), kita menyelami arsip untuk mengungkap momen-momen penting yang mendefinisikan genre fiksi ilmiah dan mencatat debut sutradara paling kontroversial di Hollywood.
Periode ini penuh dengan masterpiece yang menantang batas-batas penceritaan dan teknologi visual, memberikan fondasi bagi film-film modern. Inilah momen-momen paling signifikan yang terekam dalam arsip layar pekan ini.
Minggu pertama Oktober sering menjadi waktu rilis masterpiece berbiaya besar yang menantang pemikiran, menetapkan standar baru untuk efek visual, dan menyajikan narasi yang mendalam.
Pada 6 Oktober 2017, sekuel dari film cult klasik Blade Runner (1982) dirilis. Blade Runner 2049, disutradarai oleh Denis Villeneuve, adalah fenomena sinematik. Film ini bukan hanya sukses komersial dan kritis; ia menetapkan standar baru untuk visual science fiction modern dengan palet warna yang suram, desain produksi yang ambisius, dan sinematografi yang brilian oleh Roger Deakins (memenangkan Oscar). Rilis ini membuktikan bahwa film Fiksi Ilmiah yang lambat, atmosferik, dan filosofis masih memiliki tempat di pasar blockbuster.
Dirilis pada 2 Oktober 2015, The Martian yang disutradarai oleh Ridley Scott (juga sutradara Blade Runner original) menjadi salah satu film paling sukses di pekan ini. Film ini menonjol karena fokusnya yang intens pada realisme ilmiah dan teknik problem-solving (hard science fiction), berbeda dari kebanyakan film sci-fi lainnya. Kesuksesan finansial dan kritik film ini (memenangkan dua Golden Globe dan mendapat tujuh nominasi Oscar) menunjukkan bahwa audiens produktif dan cerdas tertarik pada film yang menggabungkan hiburan kelas atas dengan narasi yang didasarkan pada sains kredibel.
Arsip juga mencatat rilis film yang memperkenalkan sutradara baru dengan gaya yang berani, serta komedi yang sangat dicintai.