Secrita - October 10, 2025 - 12:04 | Secrita
Seberapa Relevan Indopunk dari Pestolaer Bagi Generasi Punk Indonesia Kini?

Seberapa Relevan Indopunk dari Pestolaer Bagi Generasi Punk Indonesia Kini?

Secrita

Pestolaer adalah band punk Indonesia yang sejak awal berupaya mengangkat energi bawah tanah ke ranah yang lebih luas. Mereka berdiri sekitar tahun 1992 dengan formasi awal Taba (vokal), Nyoman (gitar), Arie P.A (bass), dan Boris (drum). Seiring perjalanan waktu, Pestolaer merilis beberapa album dan karya kompilasi.

Album Indopunk adalah salah satu rilisan terbaru Pestolaer yang hadir dengan warna khas: punk yang berpadu dengan nuansa lokal Indonesia. Album ini tersedia di platform musik digital dan memuat 10 track.

Secara garis besar, Indopunk menjadi manifestasi bahwa punk bukan hanya musik keras dan protes, tapi juga bisa akulturatif: menyerap kondisi sosial, budaya dan emosi kehidupan lokal.

Struktur dan Isi Album

Lagu-lagu Penting

Beberapa lagu yang menonjol dalam Indopunk antara lain:

  • Foxy Lady — pembuka yang enerjik dan langsung menyentak pendengar.

  • Aman Sentosa — lagu dengan judul yang seolah paradoks: aman dan sentosa dalam konteks unjuk diri.

  • Paduan Serapah — menghadirkan vokal dan lirik yang tajam melontarkan sindiran dan kritik.

  • Monas — menyematkan simbol lokal (Monumen Nasional) sebagai representasi ketegangan kota dan identitas.

  • Bucin — mungkin “budak cinta,” namun dibingkai dalam gaya bahasa punk yang raw dan ekspresif.

Secara keseluruhan, album berdurasi sekitar 27 menit saja dengan total 10 lagu. Durasi yang relatif singkat ini konsisten dengan gaya punk yang intens dan langsung ke inti pesan.

Tema & Estetika Lirik

Lirik-lirik dalam Indopunk menyoroti berbagai tema:

  • Ketidakadilan sosial

artikel musik lainnya

“Manusia”: Refleksi Siklus Kehidupan dari Masurai Lewat Nuansa Post-Punk yang Dingin

“Manusia”: Refleksi Siklus Kehidupan dari Masurai Lewat Nuansa Post-Punk yang Dingin

“Manusia”: Masurai Suguhkan Post-Punk Introspektif…

Mitos atau Fakta: Benarkah Frekuensi Musik 432 Hz Mampu Mempengaruhi dan Menyembuhkan Tubuh?

Mitos atau Fakta: Benarkah Frekuensi Musik 432 Hz Mampu Mempengaruhi dan Menyembuhkan Tubuh?

Frekuensi 432 Hz diklaim lebih selaras dengan alam…

“TIGOR”: Kritik Pedas Kelompok Penerbang Roket untuk ‘Tikus Berdasi’ dengan Distorsi Klasik

“TIGOR”: Kritik Pedas Kelompok Penerbang Roket untuk ‘Tikus Berdasi’ dengan Distorsi Klasik

Kelompok Penerbang Roket Sentil Isu Penguasa Rakus…